Informasi Pemilu 2024 Legislatif DPRRI

Jelang Pemilu, Ribuan Personel di Lumajang Disiagakan untuk Menekan Kerawanan

Lumajang, Temanandika.com – Jelang Pemilu, Ribuan Personel di Lumajang Disiagakan untuk Menekan Kerawanan.

Dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) yang semakin dekat, perhatian terhadap tingkat kerawanan di setiap daerah menjadi hal utama. Semua sektor diarahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan.

Untuk memastikan hal tersebut, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 baru-baru ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Lumajang, sebagai bagian dari upaya nasional, turut serta dengan menyiagakan 7.690 personel keamanan.

Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata bukan hanya sebagai tahap akhir pengecekan kesiapan personel, tetapi juga sarana dan prasarana operasional untuk 222 hari ke depan.

Dengan wilayah yang luas dan geografis yang beragam, serta partisipasi pemilih yang besar, Lumajang dikategorikan sebagai daerah rawan, bahkan masuk dalam tahap III menurut indeks polri.

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, menjelaskan, “Meskipun dikategorikan sebagai daerah rawan, namun kita masih dapat mengendalikannya pada tahap ini.”

Jelang Pemilu 2024, Ribuan Personel di Lumajang Disiagakan untuk Menekan Kerawanan

Sebagai bentuk dukungan terhadap Operasi Mantap Brata, digelar pula operasi colling system sebagai langkah antisipasi terhadap polarisasi yang mungkin timbul akibat isu suku, agama, ras, dan antargolongan menjelang Pemilu 2024.

“Sebagai momen politik yang sangat krusial, keberadaan operasi colling system sangat penting agar pemilu dapat berlangsung aman dan lancar,” tambahnya.

Baca Juga : Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024, Kapolres Lumajang Gandeng PWI

Operasi colling system dianggap sebagai langkah kunci untuk menurunkan indeks kerawanan pemilu di Kota Pisang. “Dengan demikian, status rawan yang awalnya dapat turun menjadi tidak atau kurang rawan. Hingga saat ini, langkah-langkah awal sudah berjalan baik dan diharapkan akan terus berlanjut,” ungkapnya.

Sinergi dianggap sebagai faktor krusial dalam meraih keberhasilan pada masa pemilu 2023-2024. “Kerjasama antara penyelenggara pemilu, Pemkab, dan Polri yang saling mendukung diharapkan dapat meningkatkan persentase keberhasilan, menciptakan suasana politik yang kondusif,” pungkas Boy.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× Saran & Masukkan